Cerita kota pekanbaru riau terkini berita masyarakat melayu

Pekanbarukita.com
Tempat Review Hotel & More

Sunday, December 30, 2007

Susahnya membeli gas di Pekanbaru

Akhirnya saya mendapatkan gas elpiji seharga 53.000 di agen Jl.Durian pekanbaru
Pagi itu ketika hendak ke kantor saya melihat sebuah truk penuh berisi tabung2 gas ytang sedang bongkar di depan agen tsb.
Saya turun dan menanyakan mau membeli 1 tabung. Tapi dengan berlagak sibuk, seorang petugas yang sedang mengecek tabung2 di atas truk tsb bilang bahwa tabung sudah habis!
Saya heran, kog yang di atas mobil saja belum dibongkar tapi sudah dibilang habis.
Saya ngotot minta tolong karena hanya mu beli 1 tabung saja. Sementarea banyak warga yang sudah pulang dengan kesal sambil membawa tabung kosong mereka.
Mungkin karena bosan saya minta tolong terus, akhirnya dia memberi 1 tabung kepada saya. Tapi saya heran kog harganya 55 ribu?
Lalu petugas itu minta KTP saya, kalo beralamat disekitar jl. durian baru diberi harga 53 ribu. Saya memberi KTP saya yang kebetulan beralamat disekitar itu,
sehingga saya mendapat harga 53.000. "Awak dapek capeknyo ajo" begitu celoteh si petugas tadi. Saya bertanya legi ke dia" Emang kalo di jual ke pedagang harga berapa sih?"
DIa diam saja tak menjawab pertanyaan saya. Saya mohon pihak Pemko Pekanbaru jangan hanya mendengar keluhan masayarakat saja. Segera ambil tindakan kepada para agen2 yang tidak mau menjual gas elpiji kepada masyarakat langsung. Ini jelas-jelas menyalahi.
Kalo bisa tempatkan saja seorang dari disperindag pekanbaru di setiap agen2 tsb, sehingga bisa mengontrol langsung ditempat. Juga dibuat aturan berapa persen dari stok mereka yang boleh dijual ke sub2 agen ato pedagang. Sehingga agen tidak semena2 bisa mengatur kepada siapa dia harus menjual gas tsb.
Selamat berjuang mendapatkan gas teman-teman....!

baca seluruhnya....

Thursday, December 27, 2007

Penerapan Satu arah Di.Jl.K.H.Dahlan Pekanbaru 2

Malam ini ketika pulang dari sebuah rumah sakit, saya sengaja melintas di persimpangan jalan Jend.Ahmad Yani dan K.H.Ahmad Dahlan,
pengen tahu apa masih ada orang2 yang nekat menerobos jalur yang sekarang menjadi satu arah di simpang tsb.
Tapi alangkar terkejutnya saya karena tanda verboden yang di pasang di jalan ahmad yani dan ahmad dahlan tsb sudah ditutupi dengan cat berwarna hitam!!
Mungkin ini tindakan orang yang tidak bertanggung jawab. Tapi mungkin juga suara hati sebagian oranag yang sering memakai jalan tsb (seperti saya :))
Mengapa? Jawabnya karena pihak pemko pekanbaru tidak menyediakan jalan alternatif untuk menggantikan fungsi jalur dari arah ahmad yani ke jalan ahmad dahlan tsb.
Jalur yang ada di sekitarnya sangat sempit dan justru membuat kemacetan juga disekitarnya.
jadi pihak dinas perhubungan dan pemko pekanbaru mohonlah untuk kembali menganalisa penutupan jalur tsb.
usul saya boleh saja ditutup, tetapi alangkah baiknya jika memakai waktu. Seperti di jalan Juanda.
Sehingga di waktu pagi sampai siang ditutup tetapi jam 4 sore keatas dibuka lagi menjadi 2 jalur.
Karena persimpangan ini hanya macet di waktu istirahat siang dan jam keluar anak2 sekolahan.

baca seluruhnya....

Harga Gas Di Pekanbaru MAHAL

Sudah beberapa hari ini saya mencari gas untuk keperluan dapur tetapi sukar sekali mendapatkannya.
Hampir di semua agen yang di tanyakan selalu menjawab dengan stok kosong, belum datang.
Aneh sekali memang, karena di surat kabar harian hari ini di peroleh informasi bahwa pasokan dari pusat pengisian
gas elpiji di pasir putih tidak ada kendala stok. Hampir semua agen kebagian stok yang banyak.
Pertanyaannya : Kemana gas2 itu perginya?
Menurut saya pastinya ini semua adalah permainan agen2 semua. Keadaan ini diperburuk lagi dengan tidak adanya kontrol yang ketat terhadap agen2 tsb. Coba bayangkan, kalo ada gas yang masuk, hampir pasti semuanya akan diborong oleh para pengecer2 yang memakai mobil2 pick up, tetapi kalo kita datang dengan mobil sendiri dan hanya mengambil 1 atau 2 tabung saja pasti akan dijawab gas sudah habis.
Sudah saatnya Pemko pekanbaru bertindak tegas atas keadaan ini. Jangan hanya mengandalkan operasi pasar saja untuk menurunkan harga gas tsb.
Berikan hukuman dan lakukan kontrol yang ketat atas pendistribusian gas. Dengarkan dan tindak lanjuti setiap pengaduan dari masyarakat tentang kelangkaan gas.
Dan buat para agen, mohon pake hati nurani pak! Jangan hanya mencari keuntungan sendiri diatas penderitaan orang lain.
Pekanbaru memang lahan yang empuk dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan tingkat konsumsi yang tinggi.
Tapi mari kita jadikan pekanbaru juga menjadi tempat yang nyaman untuk tempat tinggal dan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

baca seluruhnya....

Sunday, December 23, 2007

Pekanbaru - Bengkalis 1

Tanggal 19 desember kemarin saya berkesempatan berkunjung ke kota bengkalis dari pekanbaru dengan mengendarai mobil. Kami berangkat dari pekanbaru jam 5.30 pagi dengan rencana menuju penyeberangan teluk mesjid via kerinci.
Perjalanan dari pekanbaru ke kerinci ke lubuk dalam dan ke arah buton cukup lancar apalagi pagi hari belum banyak kendaraan. Sewaktu masuk ke tikungan yang mengarah ke ferri teluk mesjid jalanan yang belum diaspal dan hanya dilapisi kerikil menyambut kami. Jarak yang cukup jauh dengan kondisi jalan berlubang2 membuat capek juga.
Akhirnya kami sampai ke penyeberangan tsb jam 8.30. Tetapi alangkah kagetnya ketika di beritahu petugas disana bahwa ferry rusak, kami disarankan memutar balik kearah kota siak kalo mau ke bengkalis! Wadau??!!! bisa berabe nih, rencana mau menyeberang di sei pakning jam 10 jadi berantakan. Kami masih menunggu beberapa saat karena ada beberapa orang dari salah satu kontraktor di perusahaan minyak caltex yang mencoba menanyakan ke para satpam yang berjaga di atas ferry tsb. Siapa tau bisa jalan. Tapi kemudian mereka berbalik semua dan berteriak agar putar ke siak saja.
Akhirnya kami dan semua mobil yang sudah ngantri disana segera berbalik arah ke kota siak.
Benar2 perjalanan yang menjengkelkan. Kami sampai di kota siak jam 11.00 siang dan langsung menuju ke arah pakning via bungaraya,pedada. Jalan di kompleks transmigrasi perkebunan tsb lebih parah lagi kondisinya. Hanya sebagian saja yang dilapisi aspal dan cor beton, selebihnya tanah berlubang. Ini kami jalani sampai pukul 13.00 waktu sampai di penyeberangan sei pakning.
Disinilah kami melihat kumpulan mobil dan motor yang ngantri untuk dapat menyeberang ke kota bengkalis. Saya melihat sendiri di sini bagaimana semua orang yang kepepet tsb sibuk menelepon orang2 yang dapat mempengaruhi kepala penyeberangan disini untuk dapat di masukkan di list yang akan berangkat. Suatu birokrasi yang tidak bermutu. Ketika di tanyakan dimana beli tiket, mereka menjawab tiket tidak dijual. Tunggu sampai dapat kepastian kapan berangkat baru akan dipanggil untuk membayar tiket.
Setelah saya menelepon beberapa kerabat yang cukup berpengaruh di kota bengkalis, akhirnya saya dapat di masukkan ke penyeberangan berikutnya jam 16.00.
Dapat dibayangkan hampir lebih 12 jam kami mengarungi waktu untuk sampai ke kota bengkalis yang katanya menyediakan beasiswa untuk banyak mahasiswa asal daerahnya, tetapi terbengkalai menyediakan kepentingan hajat orang banyak, salah satunya penyeberangan yang memadai.
Saya akan menceritakan kejadian waktu pulang dari kota bengkalis ke pekanbaru di posting berikutnya yang tak kalah menyedihkan.
Semoga cepat dipikirkan membuat jembatan ke kota bengkalis dari sei pakning :)

baca seluruhnya....

Monday, December 17, 2007

Penerapan Satu arah Di.Jl.K.H.Dahlan Pekanbaru 1

Sudah beberpa hari ini pihak dishub dan lantas memasang plang dilarang masuk dipersimpangan jalan Ahmad Yani dengan jalan K.H.Ahmad Yani. Masih banyak pengguna jalan terutama di malam hari yang belum mau mengikuti aturan ini. Bisa dilihat dari tetap banyaknya mobil dan motor yang melintasi jl itu dari arah ahmad Yani. Saya cuma mau usul, sebaiknya pihak terkait memberikan alternatif jalan yang cukup representatif sebgai jalur pengganti jalan tadi. kalo kita perhatikan, cuma ada 3 jalur alternatif yang ukurannya sangat sempit disepanjang jl.Ahmad Yani arah cut nyak dien yang tembus ke Jl.Pepaya Pekanbaru. Itupun hanya satu jalan yang memiliki satu arah, sedang yang dua masih 2 arah. Dari keadaan ini terlihat ketidak siapan kota pekanbaru untuk terlebih dahulu mempersiapkan alternatif jalan pengganti ketimbang memberlakukan aturan 1 arah tsb,.Jalan Ahmad Yani 1 s/d 3 hanya memiliki ukuran yang layak untuk dilewati 1 mobil saja.Jangan sampai ada kesan ini cuma hanya memindahkan kemacetan ketempat yang lebih kecil?Mudah-mudahan tidak!

baca seluruhnya....

Saturday, December 15, 2007

Peraih FFI 2007 Pekanbaru

Berikut hasil pemilihan FFI 2007 yang malam penganugerahannya dilangsungkan di kota kita pekanbaru.

  • FIlm Terbaik : Naga Bonar Jadi 2
  • Pemeran Utama Pria : Deddy Mizwar
  • Pemeran Utama Wanita : Dinna Olivia
  • Pendukung Pria : Lukman Sardi
  • Pendukung Wanita : Meriam Bellina
  • Skenario cerita : Musfar Yasin
  • Sutradara Terbaik : Hanung Bramantyo
Beserta beberapa kategoru tambahan lainnya. Memang flim Naga Bonar Jadi 2 banyak sekali menyabet penghargaan FFI tahun ini.
Penyelenggaraan FFI tahun 2007 di kota pekanbaru memang diakui cukup sukses untuk menjadi yang pertama di luar pulau jawa.
Kita tunggu siapa yang akan menjadi tuan rumah tahun depan. Selamat kepada par pemenang!
majulah film Indonesia

baca seluruhnya....

Friday, December 14, 2007

Malam Penghargaan FFI Pekanbaru















Terlihat persiapan yang dilakukan disekitar gedung kesenian Idrus Tintin menjelang malam penganugerahan Piala Citra 2007 yang berlangsung di Pekanbaru.
Ini ialan malam pertama anugerah piala citra dilakukan diluar p.jawa. Pekanbaru sebagai ibukota provinsi Riau berkesempatan menjadi tuan rumah, yang bebrapa hari yang lalu,
sempat heboh menyangkut kontrak senilai 2M dengan salah satu stasiun TV swasta nasional.
Di acara ini nantinya akan dipakai karpet berwarna emas (Golden Carpet), agak lain dengan kebiasaan yang memakai karpet merah.
Ternyata ini berkaitan dengan ulang tahun propinsi Riau yang kelimapuluh tahun ini.
Malam anugerah FFI nantinyan berlangsung tgl 14 desember 2007. Dengan dimeriahkan belasan artis ibukota yang akan mengunjungi kota pekanbaru.
Cuma ada pemandangan yang sedikit mengelitik kalo kita melihat dihari2 biasa didepan kompleks purna MTQ Pekanbaru itu.
Disana berbaris rapi mobil2 yang dari jauh kelihatan cantik ternyata di kaca depannya tertulis "DIJUAL....HUBUNGI..."
Hampir semua mobil yang parkir disana adalah mobil2 yang ingin dijual pemiliknya.
Timbul kesan seperti shoowroom gratisan. Jadi kalo anda berniat membeli mobil second, bisa datang sekalian di acara FFI itu sembari melihat-lihat kalo ada mobil second yang cocok dengan selera.
Kita harapakan pemko Pekanbaru dapat menertibkan hal ini karena akan menimbulkan kesan yang kurang indah.
Purna MTQ yang begitu megah sebaiknnya dipelihari dan dijaga keindahannya. Karena ini juga merupakan symbol kota Pekanbaru yang pernah menjadi tuan rumah MTQ tingkat nasional.
Selamat datang para insan perfilman, selamat berpesta di kota bertuah Pekanbaru!

baca seluruhnya....

Wednesday, December 12, 2007

Heboh FFI 2007 Pekanbaru

Pihak daerah berencana membatalkan FFI pekanbaru karena adanya ketidak wajaran dari kontrak senilai 2M dgn SCTV yang sepenuhnya dilakukan oleh pihak FFI pusat.
Dan dari APBD riau, kog FFI Pusat yang mengatur segalanya. APa imbal bailknya ke daearah, demikian pertanyaan dari anggota DPRD Riau.
Sementara Ketua penyelenggara FFI 2007 Deddy mizwar menyanyangkan ancaman pembatalan oleh panitia daerah. Tuduhan panintia daerah katanya hanya karena kurangnya informasi. Padahalkan sudah ada rapat antara panitia pusat dengan panitia daerah. Disana dibicarakan bahwa pengeluaran untuk FFI sebesar 2M. "Kenapa sejak awal tidak ditanyakan? Kita tidak pernah memaksa, Riau sendiri yang meminta. Uangnya dari mana kita gak tahu" tegasnya. Panitia daerah menuidng bahwa panitia pusat telahmenjadi makelar proyek siaran langsung ke SCTV dengan memanfaatkan dana APBD Riau. Panitia daerah merasa geram dgn tidak dilibatkannya mereka dalam hal itu. Dalam siaran tsb daerah tidak mendapat keuntungan apapun. Memang penyelenggaraan FFI di Riau ini dari awal sudah menuai pro kontra. Banyak farksi tidak setuju dengan hal ini. Duh jadi heboh kan?..... Lagi-lagi kita tergiur dengan proyek2 propaganda seperti ini. Sayang sekali uang rakyat dari APBDt tsb kalo dikaji ulang tidak memberikan manfaat banyak buat kita. Kasihan-kasihan....

baca seluruhnya....

Saturday, December 8, 2007

Pelabuhan Pekanbaru












Sungai siak yang melewati kota pekanbaru memang terkenal dengan kedalamannya yang luar biasa. Ini bisa dilihat dari banyaknya kapal-kapal besar yang hilir mudik disana. Kekurangan kota pekanbaru cuma satu yaitu belum adanya pelabuhan yang cukup representatif untuk menampng kegiatan bisnis dan niaga dari sungai ini.
Coba lihat bagaimana kapal2 itu harus bongkar muat di pelabuhan yang kurang layak untuk menyambut perdagangan bebas yang tentunya akan meminta kapasitas bongkar muat yang besar di pelabuhannya.
Ini ada beberapa gambar kegiatan bongkar muat di sungai siak tepatnya dipelabuhan kota kita pekanbaru.

baca seluruhnya....

Friday, December 7, 2007

Jalur Niaga Pekanbaru















Beberapa hari yang lalu saya mengunjungi kota siak sri indrapura.
Perjalanan yang memakan waktu hampir 3 jam tsb cukup melelahkan, terutama waktu menunggu penyberangan ferri di kota perawang.
Info terakhir,jembatan maredan sebagai pengganti feri penyeberangan ini baru akan rampung tahun 2008 nanti.
Kemegahan jembatan baru di kota ini memang benar adanya. Tapi saya sendiri lupa namanya?- Sultanah apa gitu...I'm so sorry.
Apalagi kalo dilihat waktu malam hari. :)
Mudah2an pembangunan jembatan ini akan semakin membuat perubahan pada kehidupan masyarakat sekitar kota siak.
Bukankah itu tujuan utama pembangunan jembatan ini. Pastinya ini bukan hanya untuk kebanggaan semata. Ini merupakan wujud keseriusan pemerintah setempat untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakatnya.
Sungai siak memang memiliki arti penting dalam kehidupan perekoniam kota2 yang dialirinya.
Saya bermimpi seandainya saja di sekitar jembatan itu dibangun pula dermaga niaga yang megah. Bukankah itu semakin memacu pertumbuhan ekonomi disana?
Ya... dermaga sepertinya sedikit terlupakan pembangunannya. Coba lihat trafik lalulintas kapal di sungai siak. Semuanya berlomba2 membawa roda perekonomian kekota2 dialirannya.
Lebih parah lagi, kota pekanbaru sebagai ibukota provinsi Riau saja bellum memiliki dermaga yang representatif.
Mudah2an rencana jangka panjang pemerintah kota dan provinsi riau untuk menjadikan kawasan tenayan raya sebagai pusat industri lengkap dengan pelabuhan niaganya cepat terealisir.
Pekanbaru jangan sampai menjadi kota yang hanya mengandalkan jalur darat saja untuk pergerakan niaganya.
Jalur sungai dan laut lebih memiliki keunggulan dalam segi biaya perdagangan antar kota.
Kita tunggu kabar selanjutnya keseriusan pemerintah kota pekanbaru akan hal ini.

baca seluruhnya....

Wednesday, December 5, 2007

Pasar Bawah Pekanbaru


Orang orang dari luar pekanbaru selalu menjadikan pasar bawah sebagai salah satu tempat yang harus dikunjungi jika mampir ke pekanbaru.
Ya! pasar ini telah menjadi trade mark di banyak orang. Kalo kita lihat sedikit sejenak kebelakang beberapa tahun yang lalu. Tempat ini identik dengan tersedianya barang-barang dari luar negeri dengan harga miring.
Dulu masuknya barang-barang ini belum terlalu dilarang. Pasar Bawah menjadi tempat favorit untuk berburu barang-barang elektronika dari luar negeri.
Tapi tentunya bukan cuma barang elektronik saja, aneka pernak-pernik rumah tangga seperti guci dan patung-patung juga tersedia dengan aneka pilihan.
Tapi seiring waktu berjalan, peraturan pemerintah pun semakin ketat. Barang-barang yang dulunya mudah masuk, sekarang tidak bisa lagi.
Pemerintah kota pekanbaru tidak mau pasar yang sudah terkenal itu menjadi mati. Maka kemudian pemko membangun sebuah pasar yang lebih bagus dan menjadikannya sebagai pasar wisata di kota pekanbaru.
Ya itulah pasar bawah dulunya. Sekarang berubah nama menjadi Pasar WIsata.
Kita akui langkah yang diambil pemko pekanbaru sudah tepat. Sehingga image pasar bawah yang dari dulu sebagai tempat kunjungan para pelancong tidak hilang.
Sekarang yang perlu diperhatikan dari pasar wisata ini ialah tentang keberadaannya.
kalo bisa barang-barang yang di jual disana seharusnya diusahakan yang mempunyai ciri khas tertentu dan tidak ditemukan di pasar lainnya di kota pekanbaru.
Jangan sampai ke'ekslusifan' pasar bawah ini akan hilang di telan jaman seiring kehadiran mal dan plaza di kota pekanbaru.
Ayo pemerintah daerah supaya mengatur para pedagang disana dan membantu menemukan item-item produk khas pekanbaru dan riau umumnya.
Semua pihak dapat terlibat sehingga pasar wisata ini tetap menjadi kebanggaan masyarakat pekanbaru yang dapat kita perkenalkan keluar daerah!

baca seluruhnya....

Inflasi Pekanbaru 0,85 %

Menurut kepala badan pusat statistik riau, inflasi di riau terus mengalami kenaikan, dan pada akhir tahun nanti diperkirakan bakal kembali mencuat.
Pada bulan november 2007 kemarin posisi inflasi di pekanbaru mencapai 0,85 persen. Melihat padatnya agenda dan mulai merangkaknya sebagian harga-harga, inflasi sepertinya bakal terjadi di penghujng tahun, katanya.
Sementara itu untuk merespon kenaikan kebutuhan pokok yang ada di pasaran, disperindag akan terus memantau dan menghimbau kepada pelaku usaha khususnya distributor agar tidak menghentikan pasokannya.
Jika didapati, pengusaha yang menimbun dan memperlambat maka akan ditindak tegas.

Kenaikan harga-harga bahan pokok dipasaran belakangan ini sangat riskan menimbulkan gangguan inflasi. Demikian pandangan dari Pemimpin Bank Indonesia Cabang pekanbaru, kenaikan harga bukan berasal dari ekspektasi masyarakat yang belanja dengan berlebihan.
Jika hal ini dibiarkan, harga akan semakin melambung, karena permintaan pasar akan terus meningkat, sementara tidak ada peningkatan ketersediaan.
Isu kenaikan BBM tahun 2008 terlalu ditanggapi berlebihan, shingga menimbulkan ekspektasi yang tidak terukur oleh masayrakat. Hal ini juga sangat mendukung kenaikan harga-harga di pasaran.
Sebagai Bank Sentral, pihak BI cabang pekanbaru mengharapkan adanya tindakan antisipatif dari pemerintah daerah bersama instansi terkait untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak menyikapi kenaikan harga degan terlalu reaktif.
Sangat bagus kalo gubernur riau dan Desperindag turun langsung kepasar untuk memberikan himbauan agar masyarakat tidak panik. Ini kana menin=mbulkan efek psikologis yangluar biasa. Demikian kepala bank Indonesia Cabang Pekanbaru Gatot Sugiono.

baca seluruhnya....

Pekanbaru Lovers :