Cerita kota pekanbaru riau terkini berita masyarakat melayu

Pekanbarukita.com
Tempat Review Hotel & More

Friday, October 31, 2008

Wisata Di Jalan Pekanbaru

Siang kemarin berjalan-jalan di sepanjang jalan sudirman sekitar mall Pekanbaru sampai di Ramayana Pekanbaru, saya baru melihat bahwa telah terjadi perbaikan besar di sepanjang jalan itu. Barulah diri ingat bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru tengah melakukan penataan ulang koridor jalan untuk pejalan kaki. Tujuannya untuk memberikan kenyamanan bagi para pejalan kaki unutk menikmati suasana kota Pekanbaru. Luasnya cukup besar, saya sendiri sampe kaget karena tak menyngka bisa seluas itu jadinya.

Usul dari saya, alangkah baiknya jika juga dibuatkan koridor sepanjang trotoar baru itu. Biar panasnya kota pekanbaru yang akhir-akhir ini sangat menyengat bisa di kurangi dan akan menjadi tempat favorit para wisatawan untuk di kunjungi. Selain teduh jalan ini nantinya bisa jadi cermin wajah kota pekanbaru bagi para pendatang. Oh iya, benahi juga tampilan ruko-ruko yang di sepanjang jalan sudirman, agar tampak asri dan tetap bercirikan Melayu.
Bravo Pekanbaru!!...

baca seluruhnya....

Tuesday, October 28, 2008

Pekanbaru Bersiaplah...


Cerita saya beberapa hari yang lalu tentang kemungkinan dampak resesi global di kota pekanbaru, nampaknya akhir-akhir ini mulai menunjukkan hasilnya.

Berita yang kita dengar minggu-minggu ini adalah melorotnya harga TBS Kelapa sawit yang sampai mencapai titik terendah Rp.250/kg. Teman saya yang memiliki beberapa kebun sawit mulai menggerutu dan berkeluh kesah. Berita surat kabar hari ini mengulas tentang hasil pembicaraan pemerintah propinsi dgn gabungan pengusaha kelapa sawit guna mencari solusi dan berkeinginan menetapkan harga standar untuk semua kalangan. Pemerintah tentunya berkepentingan untuk menjaga kehidupan para petani sawti terutama yang tidak tergabung dengan perusahaan-perusahaan disini.
Karena ternyata, harga terendah tsb dialami oleh para petani sawit yang tidak tergabung dengan perusahaan2 perkebunan sawit besar.
Apakah peraturan yang akan di keluarkan oleh pemerintah daerah ini akan mampu menaikkan kembali harga TBS kelapa sawit yang telah jatuh?

Saya hanya melihat bahwa inilah realita kehidupan. Ada masa dimana harga begitu tinggi, dan ada masa di mana harga akan turun mencari kesesuaian baru. Kita harus ingat apa yang terjadi saat harga sawit mencapai 2 ribuan beberapa bulan yang lalu. Lalu masyarakat menjerit karena harga minyak goreng ikutan tergerek naik. Lalu sekarang ketika harga sawit turun, sudah turunkah harga minyak goreng?!:)
Hmm... pasti ada yang tidak setuju kalo ini dikaitkan dengan penurunan harga minyak goreng. Tapi itulah kenyataannya. Pemerintah saja sudah mulai berwacana mau menurunkan harga bensin (walaupun agak telat karena malaysia sudah turun lebih dulu).

Jadi mari kita lihat semua ini dari perspektif yang lebih luas. Biarkanlah pasar yang menentukan harga ada di level berapa. Pemerintah cukup hanya mengawasi sepanjang tidak terjadi kecurangan-kecurangan yang merugikan masyarakat. Yang pada akhirnya akan membawa kita pada sebuah keseimbangan baru....
So.. jalan masih teramat panjang. Siapkan mental dan pikiran yang positif unutk menyongsong itu semua.

baca seluruhnya....

Monday, October 27, 2008

Seminggu meninggalkan Pekanbaru


Seminggu kemarin adalah minggu yang melelahkan karena saya harus melakukan perjalanan ke padang dan batam. Perjalanan ke padang seperti biasa kami lakukan dengan kendaraan pribadi. Informasi tentang putusnya jalur pekanbaru padang membuat kami harus berangkat lebih pagi guna mencegah kemacetan di daerah jalan pintas.

Seperti biasa, para pemuda desa sudah tahu betul membaca situasi tersebut. Pagi itu terdapat 3 titik perlintasan yang mengharuskan kami membayar mereka rata-rata 3000 rupiah setelah tawar menawar. Tentunya kami tak punya pilihan karena itu adalah desa mereka. Dalam perjalanan pulang dari padang 2 hari kemudian, kami melintasi jalan potong itu di malam hari pukul 11.00. Dapat di tebak tentunya, jumlah titik pemungutan uang sudah bertambah menjadi lima titik. Plus satu titik di tengah bukit saat terjadi kemacetan panjang karena sebuah mobil mogok di bibir bukit keramat tersebut.

Bukannya keberatan akan pengutan2 liar semacam ini, tapi saya melihat bahwa inilah cerminan budaya masyarakat kita yang masih mau tersenyum di atas penderitaan orang lain. Azas memanfaatkan situasi untuk kepentingan segelintir orang. Menurut perhitungan saya dalam satu hari saja jumlah uang yang dapat mereka kumpulkan tidaklah kurang dari 1 juta. Jadi kalau sudah hampir sebulan, apakah ada pembangunan yang nampak di desa mereka dari hasil pungutan itu?!@#

Pertengahan minggu saya melakukan perjalanan ke pulau batam. Menggunakan pesawat lion saat berangkat , tak terjadi apa-apa. kejadian mengejutkan baru terjadi saat akan berngkat pulang menggunakan pesawat Linus Airways. Terjadi delay sebanyak 3 kali dan akhirnya kami di sarankan untuk beristirahat di hotel mengunggu datangnya pesawat candngan dari jakarta jam 7 malam. Sebagian penumpang ada yang pulang keesokan harinya, ada yang refund duit mereka. Saya sendiri memutuskan unutk tetap pulang malam itu juga.

Dengan perasaan deg-degan karena tipe pesawat mereka yang memiliki sayap di atas jendela penumpang membuat saya tak menikmati perjalanan pulang malam itu.
Puji syukur akhirnya saya dan sekitar sepuluh penumpang malam itu dapat mendarat dengan selamat di bandar udara Sultan Syarif Qasim II. Lega rasanya teriring tekad untuk tidak menggunakan airways ini lagi :)

P.S : Hari ini dapet kabar bahwa jembatan darurat sudah siap di jalani kendaraan pribadi.

baca seluruhnya....

Thursday, October 9, 2008

Pekanbaru sore 9/10/2008


Dua hari yang melelahkan otak karena terus menerus di banjiri berita-berita negatif dari krisis keuangan di amerika serikat yang berimbas pada indonesia dengan penutupan BEI kemarin siang.

Hati kecil bertanya-tanya ada apakah dibalik semuanya ini. Para analis, pakar ekonomi dsb sibuk mengluarkan berbagai pernyataan yang menurut mereka benar. Tapi apa memang itu jalan
keluarnya?...@#$

Rencana untuk mengadakan perjalanan kerja ke padang terpaksa saya tunda karena terjadi kerusakan jalan antara pekanbaru-padang. Jalan putus karena longsor dan bablas. Hasil Pilkada Riau sudah kita ketahui bersama. Siapa pun yang keluar sebagai pemenang seharusnnya sudah mulai mempersiapkan program kerja dan jangan larut dalam seremonial perayaan kemenangan yang tak berguna. Mari kita siapkan hati dan mental menyongsong hari esok. Soalnya banyak yang bilang bahwa ini baru permulaan dari resesi ekonomi global yang lebih besar.

Mudah2an kita semua penduduk pekanbaru dapat menyikapi dan mengambil hikmah dari semua kejadian besar ini....

baca seluruhnya....

Saturday, October 4, 2008

Object Wisata Pekanbaru


Tak terasa liburan panjang tinngal 2 hari lagi. Maka di hari jumat tgl 3 sept kemarin saya membawa keluarga utnuk bertamasya di Alam Mayang. Sebagai salah satu objet wisata yang sudah tua dan paling dikenal di kota Pekanbaru maka tak heran begitu banyak pengunjung di hari itu.

Sengaja saya datang menjelang sore hari dengan alasan biar tak terlalu panas. Ternyata hujan yang mengguyur kota pekanbaru sore itu tak menyurutkan banyaknya  pengunjung yang masuk berbarengan dgn kami.

Antrian di pintu masuk menjelang pukul 4.30 sore itu masih panjang. Apalagi antrean yang mau keluar bahkan sudah macet dan terpaksa dilakukan beberapa perubahan rute kendaraan di area wisata ini.

Walaupun hujan gerimis, anak saya masih antusias sekali menyaksikan pertunjukan badut dan permainan oleh manusia perak seperti gambar diatas. Melihat keramaian object wisata ini, sudah mencerminkan akan hausnya penduduk kota pekanbaru untuk sebuah tempat refreshing.

Mudah-mudahan pemerintah kota pekanbaru akan semakin memikirkan tersedianya fasilitas umum berupa onject wisata untuk warga kotanya yang semakin besar ini.
Selamat liburan!!

baca seluruhnya....

Friday, October 3, 2008

Kembali ke titik nol


SELAMAT IDUL FITRI
MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN

Buat semua pembaca Pekanbaru kita.....
Semoga Hari Kemenangan ini bisa memberikan limpahan rahmat buat kita semua...

baca seluruhnya....

Pekanbaru Lovers :