Tim khusus WHO untuk Indonesia mengunjungi Pekanbaru hari minggu kemarin.
Tujuannya untuk melihat lebih jelas prosedur penanganan flu burung di daerah ini.
Sebagaimana diketahui bahwa seorang lagi korban flu burung yang berasal dari kota duri
telah meninggal dunia beberapa hari yang lalau di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.
Kejadian ini membuat kota duri ditetapkan dalam KLB (Kejadian Luar Biasa) Flu Burung.
Memang kalo kita cermati belakangan ini sudah banyak sekali korban jiwa jatuh akibat flu burung di propinsi riau. Sudah seharusnya Pemerintah daerah menangani hal ini secar serius. Seperti saran beberapa tokoh masyarakat, kalo sekiranya kita tidak mampu menanganinya dengan benar, maka jangan ragu-ragu meminta bantuan kepihak2 yang terkait.
Tolong jangan disepelekan masalah ini. Kita seharusnya malu karena korban jiwa akibat penyakit ini sudah banyak sekali dari propinsi riau. Ini bisa merembet kemana-mana, jangan-jangan orang luar negeri jadi takut masuk ke riau melihat tidak adanya penanggulangan
yang komprehensif dari pemerintah daerah. Bisa jadi investasi yang kita harap-harapkan datang malah gak jadi masuk :(
Ayo kita basmi flu burung biar kota ini aman dan tentunya mengangkat martabat kita yang ingin kota ini menjadi kota metropolis.
Cerita kota pekanbaru riau terkini berita masyarakat melayu
Pekanbarukita.com
Tempat Review Hotel & More
Monday, November 12, 2007
Flu Burung di Riau
at 12:47 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment