Sudah seminggu terakhir kota Pekanbaru dilanda "musibah" mati lampu. Malah sekarang jadwalnya sudah seperti minum obat. 3 sampai 4 kali sehari dengan durasi sekitar 2 jam setiap sesinya. Di beberapa harian kota pekanbaru dinyatakan bahwa pihak PLN sudah angkat tangan dan tidak bisa lagi menanggulangi kekurangan sumber dan masalah kerusakan teknis lainnya. Ini sesuatu yang harus diterima, itu inti dari pernyataan mereka.
Lalu apa semuanya harus menunggu dan menerima nasib seperti ini? Beberapa kalangan sudah merencanakan untuk melayangkan
protes dan menuntut perbaikan kinerja PLN. Sedangkan pihak Pmerintah daerah sepertnya tidak punya alternatif pilihan lain unutk si sampaikan kepada PLN daerah Riau.
Alhasil, penjualan lampu emergencypun mengalami peningkatan :) Memang kebikajan negara kita terhadap PLN sampai sekarang tidak menunjukan adanya perbaikan yang nyata. Negara masih memonopoli sumber hajat orang banyak ini tanpa bisa memberikan pelayanan yang terbaik.
Saya cuma menilai, seharusnya pihak swasta segera berbenah dan mulai mencoba memberikan penawaran kepada pemerinta kota pekanbaru. Apa yang dilakukan beberapa waktu yang laulu oleh RIau power seharusnya terus digalakkan. Tetapi jangan hanya mau kalo ada barang gratis dan hibah saja pak baru ikutan ke bisnis listrik. (Kalo tak salah mesin utama riau power ini di hadiahkan oleh PT.CPI). Mulai dong dengan membeli dan bahkan membangun sumber listrik yang baru. Lalu coba rumuskan hitung-hitungan yang masuk akal dan masih menguntungkan. Tak ada salahnya para pengusaha daerah propinsi Riau bisa menjadi contoh propinsi yang lain dalam mengatasi kekurangan pasokan listrik. Ya... mati lagi deh....
PS: Blog ini jadi telat terupdate karena jadwal mati lampu yang rada ngacak :)
Cerita kota pekanbaru riau terkini berita masyarakat melayu
Pekanbarukita.com
Tempat Review Hotel & More
Monday, July 7, 2008
Mati Lampu di Pekanbaru
at 3:53 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
mati lampu di pekanbaru emang super duper nyebelin..
kemaren mulut besar PLN sebagai satu-satunya pemasok listrik dinegara ini, cuma sampai tanggal 31 juli. pas agustus tau tau mati lagi lebih parah, 3 jam 3x sehari! ga berapa lama, eeeh.. jadi 6 jam 2x sehari! ngomongnya ke media itu cuma beberapa hari aja.
TERNYATAAA.....!!!!!
pagi ini aku dengar kabar kalau listrik bakal mati sampai tanggal 28 september!!!!
semua sumpah serapah ku dan seluruh masyarakat yang menderita karna mati lampu buat PLN!!
PLN AN****!
ga becus!!
mendingan diserahin ke CPI aja, pemerintah bayar ke CPI untuk diurusin masalah listriknya. PLN di masukin museum! atau ke got aja sekalian..
masa bulan puasa harus diisi dengan mati lampu?
ah.. susah deh, jadi rakyat ini..
setuju sekali dengan pendapat nya... PLN tau nya tagih duit aja tiap bulan nya..kerusakan gak mau di perbaiki,,, buat pemerintah setempat,tolong di perhatikan,klo mati lampu trus gmn daerah kita ini bisa maju,,,
Post a Comment