Pasar Buah Pekanbaru (Hati-hati)

Malam kemarin saya belanja bulanan ke pasar buah 88 yang terletak di jalan riau Pekanbaru. Semua tampak biasa dan orang-orang semakin banyak yang berbelanja. Tapi cerita ini berawal saat saya akan antri untuk membayar di kasir mereka. Dengan mengambil antrian diurutan ke lima di salah satu kasirnya, kamipun menunggu dengan sabar...

Menit pun berganti tetapi tidak ada pergeraan dari antrian yang ada di semua
kasir. Para pelanggan yang ingin membayarpun mulai kelihatan resah dan saling lirik dan tanya sana tanya sini, ada apa ya?!...

Rupa-rupanya sistem komputer di kasir mereka mati total. Sehingga tidak bisa melayani pembayaran sama sekali. Banyak orang coba berpindah ke pintu depan termasuk saya. Disanapun terjadi hal yang sama, sistem komputernya tidak bisa baca, sehingga hanya melayani pembayaran yang memakai label harga saja (cuma buah doang). Produk lain yang memakai bar code tidak bisa dilayani.

Yang membuat saya kesal, pihak pengelola supermarket ini tidak memberikan pemberthauan sama sekali ataupun menenangkan pelanggan yang sebangian besar sudah menunggu hampir setengah jam. Banyak pelanggan yang akhirnya pulang dan meminggalkan kereta dan keranjang belanja mereka begitu saja. Karena istri saya masih sabar menunggu akhirnya sistem merekapun baik kembali setelah setengah jam kemudian dan bisa melayani pembayaran. Saya selalu mengajak istri belanja ke pasar buah yang di jalan riau ketimbang yang di jalan sudirman hanyalah karena alasan keamanan.

Kalo sebagian pembaca ingat beberapa tahun yang lalu, gedung pasar buah yang di jalan sudirman itu sudah pernah mendapat peringatan dari dinas terkait karena kondisi bangunannya yang sudah miring dan terancam roboh. Tapi kemudian berita itu hilang seiring dengan di bangunnya papan bllboard mereka yang segede gajah dan menutupi seluruh bangunan miring tersebut. Jadinya aman gak ya?!..(mungkin)


P.S: gambar dari skyscrapercity.com