Siang ini pulang dari acara makan siang, saya melewati persimpangan Mall Ska Pekanbaru dan melihat ada pekerjaan jalan di jalan arengka 1. Penambahan jalan di sisi kiri dengan tanah timbun memang agak sukar karena berbatasan dengan lalu lintas dan sungai di tepinya.
Buktinya bahwa alat berat sekelas gambar disamping aja bisa nyungsep dan malah bikin pusing supirnya :). Pinggiran jalan ini memang sudah
sering di timbun tetapi selalu turun lagi sehingga perbedaan aspal dengan tanah bisa membuat mobil terpuruk.
Ngomong2, kenapa ya perluasan jalan arengka 1 tidak sekalian aja di terusin sampe ke jalan riau. Itung2 khan katanya pemerintah akan mengeluarkan semua dana agar sektor rill dan infrastruktur bisa berjalan. Apakah cukup pencapaian proyek hanya delapan puluh persenan pak?!! Klo bisa 100 persen kenapa gak di terusin?
Tanya Kenapa....
Cerita kota pekanbaru riau terkini berita masyarakat melayu
Pekanbarukita.com
Tempat Review Hotel & More
Monday, December 15, 2008
Suatu siang di Pekanbaru
at 1:47 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Soalnya Jalan Riau masih sempit dan belum dilebarkan, kalau pelebaran dilakukan sampai Jalan Riau, takutnya nanti memperparah kemacetan yang jamak terjadi di Jalan Riau.
Seperti biasa, teori pembangunan yang sudah terbukti di mana-mana. Pelebaran jalan memang akan menyelesaikan masalah kemacetan (dalam jangka waktu tertentu). Tapi sebenarnya menciptakan masalah baru, karena mengundang orang lebih banyak untuk mempergunakan jalan yang baru dilebarkan tersebut.
Kalau pelebaran jalan sampai ke Jalan Riau. Sementara infrastruktur di Jalan Riau sendiri belum siap .... Nanti masalah di Arengka malah justru pindah ke Jalan Riau yang memang sudah masalah.
Simpang 3 Arengka-Riau itu sudah sering Bottleneck dan mampat lalu lintasnya. hehehe
Hmmhh...senbuah tantangan utk putra-putri pekanbaru utk menata kota kita supaya lebih baik.. :)
Post a Comment