Membaca berita tentang kemarahan pak wako Pekanbaru tentang lamanya pengurusan KTP di harian pagi hari ini memang terasa benarnya. Saya sendiri mengalami bagaimana rendahnya etos kerja pelayanan publik mulai dari kelurahan sampai di kecamatan.
Dimulai dari kantor kelurahan saat meminta surat pengantar ke kecamatan untuk mengambil foto KTP. Petugas di kantor kelurahan labuh baru timur yang notabene seorang ibu yang
sudah tua. Bagaimana kita mau mengharapkan beliau akan dengan cekatan bekerja. Alasan bahwa lurah sedang ada acara seminar selama 3 hari, sehingga waktu menjadi molor. Setelah selesai, biaya yang dibebankan bertambah dari ketentuannya. Tertera di papan kantor lurah itu bahwa yang ada hanya biaya leges Rp. 2.500. Tapi si ibu tadi dengan santai mengatakan ada tambahan biaya administrasi menjadi Rp. 20.000! Yah mau apalagi, terpaksa bayar juga :(
Kemudian saat tiba di kantor kecamatan payung sekaki, listrikpun padam. Sudahlah kantor camat ini letaknya ditengah hutan, jalan jelek, sia-sialah kedatangan kami kesini dan terpaksa diulang besok. Karena kegiatan foto tidak bisa tanpa ada aliran PLN. Beruntung keesokan harinya kami bisa langsung difoto karean listrik masih menyala. Selembar bukti permohonanpun kami terima dengan jangka waktu penyelsaian 2 minggu! Yaaaa.... nunggu lagi deh, baru akan selesai tgl 6 november! Kalo ada razia, tunjukin aja formulir ini, begitu pesan si mbak di kantor kecamatan payung sekaki. Cape deeee......
Cerita kota pekanbaru riau terkini berita masyarakat melayu
Pekanbarukita.com
Tempat Review Hotel & More
Monday, October 19, 2009
Urus KTP sendiri,..... BISA!
Subscribe to:
Posts (Atom)