Pemekaran Kota Pekanbaru?

Setahun belakangan ini terlalu sering rasanya saya mendengar keributan soal pemekaran wilayah di propinsi riau ini.
Saya katakan terlalu sering karena hampir setiap hari debat mengenai masalah ini muncul di koran di kota pekanbaru.
Mulai dari mandau, meranti sampai ke rokan hulu. Ada yang pro, ada yang kontra. Ya inilah demokrasi. Semua boleh mengemukakan pendapat masing-masing.
Hati boleh panas tetapi kepala harus tetap dingin Pak!
Ada pendapat yang mengatakan bahwa pemekaran akan semakin memeratakan pembangunan dan percepatan pertumbuhan dan pembangunan di daerah itu. Sementara pendapat lain mengatakan kalo pemekaran wilayah itu hanya kan menambah jumlah kabupaten miskin. Dan bahkan hanya inisiatif segelintir orang dengan motif
politik tertentu untuk kepentingan segolongan orang.
Hhiii jadi serem juga kalo udah ngomongin politik :)
Kalo dilihat sekilas timbul pertanyaan kenapa ini hanya terjadi di daerah2 yang 'sedikit tertinggal' saja?
Kenapa isu ini tidak muncul di kotamadya pekanbaru misalnya. Kog gak ada warga pandau anggap saja ingin mendirikan kabupaten sendiri karena dari pada jauh2 ngurus ke bangkinang?
Ato warga rumbai meranti pandak misalnya ingin menjadi kabupaten sendiri biar bisa bangun jenmbatan siak ke 5,6 dst :)
Patutlah isu pemerataan pembangunan sangat banyak dijadikan alasan.
SUdah seharusnya para pemerintahan didaerah lebih memeratakan pembangunan ketimbang membangun secara terpusat hanya di ibukota kabupaten saja.
Tapi masayrakat juga seharusnya sadar bahwa untuk membangun wilayah di propinsi riau yang luas ini tentu amat sangat tidak mudah!
Jadi boleh-boleh saja usul, asal jangan terbawa emosi yang justru tidak membawa jalan penyelesaian masalah. Tul gak wak...?