Mata yang terasa pedas ketika hari mulai beranjak siang menjadi kebiasaan beberapa hari ini. Ya, dengan telah dimulainya ajang Piala Eropa 2008 di benua biru sono, mau tak mau turut merubah jadwal saya di malan hari. Memang saya masih memilih untuk menonton langsung partai-partai yang big match saja.
Tapi kalau kita saksikan di beberapa pelataran parkir "cik kapunduang" (begitu orang pekanbaru menyebut pedagang nasi kaki lima di malam hari) sangatlah berbeda. Cahaya lampu yang terang benderang dan dengan televisi layar datar menjadi pusat perhatian orang-orang yang makan di sana. Coba saja berkeliling kota pekanbaru di malam hari sekitar pukul 23.00 wib seperti di jalan rajawali, ahmad dahlan, durian, sudirman, subrantas-panam dan jl.riau dan sekitarnya.
Memang daya tarik sepakbola masih sangat besar bagi sebagian warga kota pekanbaru. Saya jadi teringat kenangan semasa kuliah dulu, yang kalau tiba musim bola maka setiap habis kuliah kita selalu bermain di lapangan sepakbola dekat SMUN.8 (dulu ini SMA 6) gobah pekanbaru. Kalau sekarang lahan untuk sepakbola sudah sangat langka di kota pekanbaru, maka bermunculanlah sarana-sarana baru dengan tembok dinding.
Kita dapat melihat sekarang lapangan futsal bukan hanya ada di jalan riau saja. Tapi sudah mulai bertambah di beberapa pelosok kota pekanbaru seperti di jalan setia budhi. Mudah-mudahan bisa tambah banyak lagi agar bisa murah ongkosnya. Coba bayangkan dengan ongkos sekali main yang berkisar diatas 200 ribuan (lebih mahal dibanding kota lain), kadang saya bertanya sendiri, mau kemana lagi anak-anak negeri melayu ini akan bermain sepakbola tanpa memakai sepatu?
Yah.. perkembangan kota memang meminta konsekuensi. Tapi sudah selayaknya ini menjadi perhatian sedari dini agar jangan nantinya kita kehabisan lahan untuk gedung dan melupakan sarana olah raga murah di kota pekanbaru. Kalu kita lihat pertumbuhan kompleks-kompleks perumahan di kota pekanbaru, sangatlah besar. Hampir semua sudut kota ini sekarang telah berdiri komplek perumahan dari berbagai jenis, kelas dan type.
Tapi cerita lama tentang ketersediaan fasilitas umum untuk olah raga dll dslam komplek tersebut selalu diabaikan. Paling-paling hanya baru akan disediakan kalau para penghuni komplek mulai komplain kepihak pengelola/developer. Mudah-mudahan saja ini bisa menjadi sedikit perhatian kita untuk generasi muda warga masa depan kota pekanbaru ini.
P.S : Moga-moga Spanyol bisa juara eropa kali ini.
Cerita kota pekanbaru riau terkini berita masyarakat melayu
Pekanbarukita.com
Tempat Review Hotel & More
Wednesday, June 11, 2008
Demam Bola di Pekanbaru
at 3:22 PM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment