Siapa yang pernah ke kota pekanbaru pastilah terheran-heran melihat banyaknya pedagang durian di kota ini.
Boleh dilihat di sepanjang jalan jend. sudirman apalagi kalo menjelang petang, sudah pasti para pedagang itu mulai beraksi.
Setelah sekian lama tak makan di sana, kemarin malam saya sempatkan untuk mampir di salah satu pedagang durian di tepi jalan sudirman.
Hmmm.. lezat nian rasa duriannya :) Apalagi kalo dicampur dengan ketan! Wuuu... mak...ny...ssss
Memang kota pekanbaru ini sangat diuntungkan dengan ketersediaan buah durian yang nyaris tak pernah putus stoknya sepanjang tahun.
Sudah selayaknya kita sebagai masyarakat kota melayau ini berbangga hati dengan salah satu buah yang terkena ini. Tinggal bagaimana caranya kita bisa mengemas keunikan kota pekanbaru ini menjadi sesuatu yang 'eye catching' dimata para wisatawan!
Selamat menikmati!!
Wednesday, January 30, 2008
Durian Di Pekanbaru
Jalan Tol Pekanbaru
Ruas Pekanbaru – Dumai diusulkan untuk dijadikan jalan tol. Pemerintah Kota Pekanbaru tengah menawarkan proyek ini kepada beberapa investor asing diantaranya dari India, Malaysia, Philiphina dan China serta Korea. Para calon investor itu kini tengah melakukan kajian mengenai kemungkinan dibangunnya ruas tol sepanjang 135 km di Ruas Jalan Pekanbaru – Dumai (138 km). Meski secara ekonomi ruas tersebut Feaseable. Namun secara financial ruas Pekanbaru – Dumai belum memenuhi syarat bagi kelayakan untuk pembangunan jalan tol di Indonesia. Untuk mewujudkan jalan tol tersebut Pemkot Pekanbaru menjamin pembebasan lahannya.
“Kami optimis Propinsi Riau lebih cepat berkembang bila di tengah kota Pekanbaru dibangun jalan tol,” ungkap Wakil Kepala Dinas Kimpraswil A. Helmi. Pelabuhan dan industri akan lebih berkembang. Begitupula Bandara yang ada saat ini pun perlu ditingkatkan 2015, karena pasti tidak memenuhi syarat. Helmi mengaku, Lalulintas Harian Rata-rata (LHR) ruas Pekanbaru – Dumai saat ini baru sekitar 9000 kendaraan/hari. LHR menurutnya bukanlah menjadi potokan baku. Dia mencontohkan Negara Malaysia.
“Negara ini sempat ragu-ragu untuk membangun .....
jalan tol, akibat LHR nya tidak memenuhi syarat., Nyatanya, sekarang mereka lebih maju, akibat keputusan yang diambilnya,” ucap Helmi. Sebaliknya ada ruas yang LHR – nya memenuhi syarat tapi tidak dibangun. Misalkan Jakarta harusnya jalan disana bertingkat, tambahnya.
Dijelaskan, idealnya memang LHR harus dipenuhi untuk pembangunan jalan tol. Namun demikian, harus dilihat sikonnya. Untuk daerah yang belum maju, kata Helmi yang diperhatikan tingkat hambatan, bukan LHR. Boleh tidak memenuhi syarat asalkan di back up dengan sarana pendukung yang telah tersedia misalnya areal industri, bandara dan pelabuhan laut. “Bila faktor ini tersedia saya yakin jalan tol bisa dibangun,” tegas Wakil Kepala Dinas Kimpraswil Riau.
Helmi memperkirakan pembangunan Ruas tol Pekanbaru – Dumai membutuhkan dana sekitar Rp 3 Triliun. Dengan dana itu Pemkot Pekanbaru akan membangun jalan tol yang lebarnya 100 meter. Studi yang dilakukan PT Bina Karya tahun 2004, dengan perhitungan tarif 340 per km. Dengan masa konsesi 38 tahun. “Seharusnya bukan 38 tahun. Tapi antara 50 – 100 thun masa konsesinya,” tambah Helmi.
Namun hasil studi tahun lalu, besaran tarif tol yang diusulkan adalah sbb: untuk kendaraan golongan I : 310 per km. IIa :465 per km. Sedangkan golongan IIb: 620 per km. Dengan ketentuan akan terjadi kenaikkan 20% setiap tiga tahun sekali, dan masa konsesi 35 tahun. [source:]
Kebun Sawit Pekanbaru
Sore ini pengen nulis tentang perkebunan kelapa sawit yang sekarang menjadi primadona di kota pekanbaru dan propinsi riau umumnya.
Tapi kalo kita lihat prospek bisnis sekarang yang mengarah ke pertanian dan pertambangan maka kita harus maklum dengan perluasan kebun sawit di sekitar kota pekanbaru yang semakin hebat. Tentu dibalik semua itu ada konsekuensinya.
Berkurangnya luas hutan di propinsi riau di tenggarai karena makin banyaknya pertambahan kebun sawit di sini.
Mudah-mudahan masih tercipta keseimbangan. Karena kita perlu hutan dan juga perlu kebun sawit :)
Semoga propinsi riau dan kota pekanbaru nantinya tetap akan menjadi daerah yang hijau dan memberikan kesejukan buat yang lain...
baca seluruhnya....
Monday, January 28, 2008
Susahnya membeli gas di Pekanbaru - 2
Ini judul kedua saya tentang susahnya mendapatkan gas di kota pekanbaru. Selama sebulan ini lagi-lagi gas menghilang dari peredaran. Susah sekali mendapatkannya. Kalo ada di supermarket sudah pasti harganya hampir 80 ribuan!
Ampun... tapi anehnya lagi2 pihak pemerintah sebagai pengontrol tersedianya kebutuhan masyarakat malah gak bisa berbuat banyak dan baru mulai melakukan operasi pasar seminggu belakangan. Memang kemudian kerusakan instalasi gas di dumai dijadikan alasan berkurangnya pasokan gas ke pekanbaru.
Tapi sebaiknay pihak pemerintah mulai sekarang harus lebih ketat lagi mengawasi pendistribusian gas ini. Jangan dimainkan oleh pihak agen dan sub agen mereka saja. Coba bayangkan, pihak pertamina bilang pasokan gas sudah merata kesetiap agen. Tapi di pihak agen bilang yang datang sedikit dan langsung habis. Saya punya pengalaman sendiri ternyata pihak agen lebih senang menjual langsung ke sub agen ketimbang ke masyarakat langsung. Bayangkan saja truk berisi tabung gas dan belum lagi diturunkan, sudah dibilang habis terjual. Jadi saran saya untuk menempatkan seorang anggota desperindag untuk mengontrol pembagian penjualan gas ke sub agen dan masyarakat bisa diawasi dengan benar.
Bahkan di agen dekat terminal lama di jalan tuanku tambusai, seorang karyawannya sendiri bisa menyimpan sampe seratus tabung gas yang kalo dibongkar selalu kerumahnya terlebih dahulu baru sebagian dibawa kembali ke kantor mereka. Nah si karyawan ini menjual dengan seenak perutnya dewe harganya. Saya pernah liat sendiri. Di garasi rumahnya selalu penuh tabung2 gas.
Jadi intinya hanya pada masalah pengawasan saja. Ini menjadi tugas dan tanggung jawab pemerinta kota karena menyangkut hajat hidup dan keperluan khalayak ramai.
Tolong di kerjakan pak!
Selamat Jalan Pak harto
Selamat pagi !
Sudah hampir seminggu tak sempat nulis cerita karena ada meeting di hotel yasmin di kawasan puncak dan baru balik ke pekanbaru hari minggu tgl 27/1/2008. Dan begitu sampe di rumah langsung denger berita wafatnya mantan presiden ke 2 RI Bpk.Suharto.
Cukup mengagetkan walaupun hati sudah bertanya-tanya sejak masuknya beliau ke RSPP Jakarta. Maka dengan sepenuh hati mari kota panjatkan doa buat orang yang juga turut berjasa dalam perjalanan panjang bangsa indonesia sampai dengan saat ini.
Selamat jalan ...
Monday, January 21, 2008
Pelayanan RSUD Pekanbaru?
Pagi ini saya membaca di email tentang buruknya pelayanan kesehatan masyarakat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru di sini<=
Miris hati melihat hal-hal seperti ini. Terlepas dari mana yang benar tentang keadaan pada saat itu, sudah seharusnya JIWA MELAYANI menjadi dasar pikiran dan tindakan semua pihak yang bekerja dan berada disektor2 pelayanan publik. Apalagi sebuah Rumah Sakit milik daerah.
Ayo bapak-ibu sekalian hal ini dibiasakan sehingga keluhan2 seperti ini dapat di kurangi. Kalaupun misalnya tempat disana sudah penuh, alangkah baiknya tetap diberikan perawatan pertolongan pertama sebelum kemudian memberikan solusi atau pengantar ketempat lain yang mungkin tersedia tempat perawatannya.
Saya yakin kalu hal-hal kecil seperti ini dilakukan dengan tulus maka sang pasienpun pasti akan mengerti dan tetap merasa dilayani dengan penuh kasih sayang.
Mudah-mudahan cepat sembuh pak...[ megah banget khan gedungnya :)]
Gambar dari www.skyscrapercity.com
Saturday, January 19, 2008
PNS Pekanbaru
Sudah sebulan terakhir ini saya melihat keramaian yang luar biasa di kantor kimpraswil yang berada di jalan ahmad yani simpang jalan riau pekanbaru.
Setiap pagi sekitar pukul 7.00 akan banyak sekali para pns disana bergerombol sangat ramai.
Tanya kesana kemari akhirnya saya ketahui ternyata keramaian itu dikarenakan adanya sistem absen karyawan yang baru yang memakai sidik jari. Tetapi karena mesinnya cuma ada 1 buah, sehingga untuk menampung seluruh pns yang berada di lingkungan kimpraswil tentulah berakibat 'macet'.
Sistem dengan memakai pengenal sidik jari ini menggantikan sistem tandatangan dan cek lock yang sudah usang. Mesin ini sudah dipakai dibeberapa kantor pemerintahan di kota pekanbaru.
Tujuan pemasangannya terutama di lingkungan pegawai negeri sudah jelaslah pastinya. Kita mengetahui bersama kurangnya tingkat kedisiplinan para pegawai negara ini. Kalo dicari alasan kenapa pasti akan panjang sekali daftarnya.
Syukurlah pemerintah daerah riau sudah mulai memperbaiki keadaan ini. Bisa dilihat dari memberikan berbagai tunjangan tambahan serta insentif kepada pns di lingkungan pemprov riau. Ini agar alasan kurangnya kesejahteraan bisa diatasi. Tentunya diharapkan para pegawai itu akan lebih berdisiplin.
Tetapi sepertinya ini masih kurang kuat untuk membiasakan mereka bisa disiplin seperti umumnya pegawai swasta yang sangat terikat dengan waktu dan kewajiban menyelesaikan tugas.
Maka kalo akhirnya diterapkan sistem absen dengan sidik jari ini mudah-mudahan akan menuntun para pns tersebut untuk paling tidak bisa disiplin dengan waktu bekerja.
Walaupun (lagi-lagi) kebanyakan setelah absen akan pulang atau ngeluyur ketempat lain lalu datang lagi untuk 'gesek' saat istirahat dan mau pulang.
Sudah seharusnya mulai diterapkan sistem punishment untuk para pegawai yang tidak bisa mengikuti aturan yang sudah diterapkan.
Mari kita jadikan para pegawai dilingkungan pemerintahan kota pekenbaru ini bisa menjadi contoh yang baik untuk daerah lain. Coba bayangkan, tingkat kesejahteraan para pegawai negeri di propinsi ini sudah cukup baik dibandingkan beberapa tempat di indonesia.
Sehingga sudah menjadi keharusan ini akan diikuti oleh penyelenggaraan pelayan publik akan LEBIH BAIK LAGI.
Mudah-mudahan predikat yang pernah diberikan ke kota pekanbaru sebagai kota dengan pelayanan publik yang jelek tidak terulang dan terjadi lagi mulai sekarang sampai selamanya.
Selamat bertugas!.... jangan lupa absen :)
Tuesday, January 15, 2008
Tilang di Pekanbaru
Pagi ini jajaran polisi lalulintas melakukan razia di depan kantor saya di jalan tuanku tambusai.
Razia dimulai pukul 9.00 dan berakhir hampir pukul 10.30.
Kalo melihat begitu banyaknya masyrakat yang terjaring razia, maka kita cukup prihatin melihat tingkat kedisiplinan mematuhi peraturan lalulintas.
Tapi pernahkah kita bertanya seberapa efektifkah hukuman tilang yang diterapkan itu dapat merubah kebiasaan masyarakat untuk lebih berdisiplin?
Kalo melihat keadaan sekarang sepertinya tindakan itu kuranglah efektif. Kenapa? karena masyarakat cenderung beranggapan bahwa uang tilang itu bukannya hukuman tetapi menjadi 'proyek' sambilan bapak polantas.
Jadi kalo mereka di tangkap karena melanggar sesuatu maka sudah pasti itu mendatangkan keuntungan buat polantas yang menangkap mereka.
Saya pernah distop di perempatan depan kantor gubernur riau, alasannya karena melanggar lampu merah. Padahal saya dan beberapa pengemudi mobil lainnya melewati lampu merah itu pada saat masih berwarna hijau. Waktunya tipis sekali.
Akhirnya kami semua diberi surat tilang dan saya ditawarkan apakah mau titip uang tilang ato datang ke pengadilan.
Saya coba 'ngelash' dengan minta slip biru untuk saya setor sendiri ke bank pemerintah. Si petugas menjawab bahwa di pekanbaru sistem tilang bayar via bank tidak bisa. Hanya bisa di beberapa kota saja katanya.
Padahal dari sebuah artikel yang saya baca, itu berlaku diseluruh indonesia. Jadi kesimpulannya saya kesal karena takut uang itu akan masuk ke oknum yang tidak bertanggung jawab. Kalo kita salah lalu dihukum, itu wajar. Tapi kalo nilai hukuman kita itu diganti uang dan kita tidak bisa tahu kemana uang itu mengalir, maka itu tidak akan menyadarkan kita untuk tidak melakukan pelanggaran lagi.
Mudah2an ada yang tahu apakah memang benar penggunaan slip biru untuk pembayaran tilang ke bank di kota pekanbaru tidak berlaku?
Kenapa tidak diberlakukan?
Kenapa tidak pernah di sosialisasikan?
Hati-hati deh.. jangan sampe kena prrriiiittttt di tegah jalan :)
Ini artikelnya "Tips kena tilang" semoga membantu!
Friday, January 11, 2008
Helikopter Jatuh di Pelalawan
Minggu-minggu ini kita dihebohkan dengan jatuhnya sebuah helikopter TNI AU di sekitar daerah pelalawan kerinci. Namun yang kemudian menggema ialah karena adanya korban jiwa dari pihak sipil yang ikut terbang di dalam helikopter tersebut.
Nah banyak pihak menanyakan ada kepentingan apa pihak sipil dapat memakai sebuah alat milik meliter yang notabene adalah milik negara juga.
Kita semua ikut prihatin atas tewasnya seorang penumpang didalamnya. Namun perlu juga ada kejelasan karena berita miring yang terdengar bahwa alat penerbangan milik TNI AU tersebut dipakai karena dipinjam/disewa.
Kita tak tahu pasti apa motif dibalik ini semua. Mudah2an ada kejelasan dai pihak AU tentang berita yang muncul di masyarakat sekarang ini. Saya sendiri bisa memaklumi kalo peralatan itu di sewakan ato dirental. Dari hitungan ekonomi pastinya akan menguntungkan semua pihak baik dari aspek perawatan maupun peningkatan fungsi kemanusiaannya.
Tapi mudah-mudahan hal ini tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab saja.
Mari kita jaga peralatan milik negara yang ditujukan untuk pengamanan negara dengan sebaik-baiknya tanpa harus mengorbankan segala aspek yang berkaitan.
Turut berduka cita....
Wednesday, January 9, 2008
Upah Minimum Kota Pekanbaru 2008
Upah minimun Kota Pekanbaru untuk tahun 2008 telah ditetapkan sebesar Rp. 825.000,-
Suratnya tinggal disebarluaskan saja kata pejabat terkait.
Ya mudah2an ini membawa dampak yang positif kepihak2 terkait. Kalo untuk para karyawan diharapkan tentunya akan semakin giat bekerja, walaupun kalu diukur untuk kebutuhan sehari-hari pasti masih kurang.
Untuk para pengusaha diharapkan dengan timbulnya semnagta baru dari para karyawan akan dapat meningkatkan kapasitas perusahaan mereka.
Otomatis semua akan naik. Gaji naik, Target pasti naik, apalagi keperluan sehari-hari juga sudah mengintip untuk ikut-ikutan naik.
Hayo apa yang tidak naik di setiap awal tahun?... pangkat mungkin belum naik ya :)
Memperbincangkan keinginan karyawan dengan pihak pengusaha pastilah gampang-gampang susah.
Karena mereka saling terkait dan terkadang memiliki perbedaan pandangan antara mana ynag lebih didahulukan.
Kalo pengusaha pasti ingin karyawan bekerja giat dulu, lalu produksi naik baru gaji naik. Kalo karyawan sebaliknya, lengkapi dulu kesejahteraan kami baru kami bisa bekerja dengan baik dan menghasilkan produksi yang tinggi :)
Jadi untunglah kalo sudah ada kesepakatan untuk UMK Pekanbaru tahun 2008 ini.
He he he tapi ada kabar baik nih, harga semen padang sudah mulai turun kembali ke level 50 ribuan. Yah mudah2an akan turun lagi ke harga normalnya biar pembangunan gak semakin berat gitu.:)
Selamat menikmati kenaikan gaji ya :)....ssstt ada yang gak naik gaji gak tahun ini?
Tuesday, January 8, 2008
Program K2I Berlanjut di 2008
Demikian dikatakan Gubernur Riau HM Rusli Zainal yang didampingi Kepala Bappeda Drs.Emrizal Pakis, Kepala Badan Informasi, Komunikasi dan Kesatuan Bangsa Provinsi Riau Said Amir Hamzah,SKM serta Kepala Biro Ekbang Setda Riau. Pada ekspos akhir tahun dan proyeksi program tahun 2008 di kediamannya, Senin kemarin.
Untuk melaksanakan program tersebut kata Gubernur, pihaknya akan memfokuskan program pada pedesaan. Karena dipedesaan terdapat kantong-kantong kemiskinan.
Untuk tahun ini lanjut Gubernur, sudah ada 266 desa yang mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau, dimana masing-masing desa mendapat bantuan Rp 500 juta.
“Kita berharap tahun 2008 semua desa di Riau sudah mendapat bantuan dari Pemprov Riau” ujar Gubri.
Selain itu, saat ini sedang dilaksanakan program sharing dengan kabupaten/kota untuk membantu modal desa. Bantuan modal desa ini diharapkan bisa memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.
Kemudian lanjut Gubernur, Program lain adalah membangun ribuan rumah layak huni. Tahun lalu program ini juga terlaksana secara baik dengan penyebaran rumah layak huni bagi keluarga miskin yang ada di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Riau.
“Kita berharap pengembangan rumah layak huni ini bisa mengatasi kemiskinan didaerah terpencil” ujar suami Septina Primawati ini.
Sedangkan bidang pendidikan, 2008 direncanakan tidak akan ada lagi gedung sekolah yang berantakan, gedung sekolah akan dibangun seluruh Riau dengan sharing anggaran dengan Pemkab/kota.
Kemudian lanjut Gubri, meningkatkan kualitas guru, memberikan beasiswa bagi mahasiswa baik jenjang s1, s2 maupun s3. Begitu juga dengan pemenuhan infrastruktur disebutkannya telah banyak dilakukan. seperti membangun jalan, pengairan, dan sebagainya. [source:] baca seluruhnya....
Saturday, January 5, 2008
Pekanbaru - Bengkalis 2 (Ikan Aneh?)
Saya mau cerita tentang kemacetan sewaktu pulang dari bengkalis menuju ke pekanbaru.
Karena hari itu bertepatan dengan idul adha, maka pelabuhan baru akan beropersai pukul 12.00 wib. Tetapi orang2 yang memakai mobil sudah mulai masuk dermaga untuk mengantri mulai pukul 9 habis sholat dilapangan. Yah lagi-lagi terpaksa memakai jasa orang dalam agar bisa diatur masuk ke rombongan pertama yang menyeberang hari itu. Sembari menunggu kapal berangkat, saya mengambil beberapa gambar ikan aneh yang bisa naik sampe kedarat bahkan kebatu-batu di bibir pantai yang berlumpur itu. Saya gak tahun nama ikannya, tetapi katanya bagus untuk obat sakit asma. Ikan ini memiliki sirip di kiri kanan yang mirip dengan tangan-tangan kecil yang digunakan untuk berjalan di bebebatuan. Mudah2an gambarnya cukup jelas. :)
Friday, January 4, 2008
Pooling Calon Gubri Pilihan Anda
Bukannya mau ikut-ikutan berpolitik, tetapi melihat semakin mendekatnya waktu pilkada propinsi Riau ada baiknya saling sharing dan urung rembug calon2 Gubri dambaan masyarakat.
Silahkan isi pool di kolom sebelah. :)
Silahkan dipilih, mau kasih komen juga boleh, tidak juga gak pa pa ... :)
Pilih siapa ya...?!@@$%....
Pemko Pekanbaru Bangun 5 Gedung
Pemerintah kota pekanbaru berencana akan membangun 5 gedung baru yang akan dimasukkan ke dalam proyek multiyears mulai tahun 2008 ini. Beberapa yang akan dibangun ialah :
- Gedung DPRD Kota Pekanbaru jalan Sudirman
- Gedung Dinas Kesehatan Kota jalan melur
- Gedung Dinas Perindustrian dan Perdaganagn jalan Teratai
- Gedung Dinas Koperasi jalan teratai
- Gedung Dinas Pariwisata Kota jalan Teratai.
Mudah2 an perbaikan tempat dan gedung-gedung kantor pemerintahan ini juga diimbangi perbaikan kualitas pelayanan kepada masyarakat. baca seluruhnya....
Wednesday, January 2, 2008
Selamat tahun Baru untuk Pekanbaru
Akhirnya kita semua sampai juga diawal tahun yang baru 2008. Malam pergantian tahun ini sudah kita lewati bersama. Yang ada sekarang ialah tantangan dan harapan serta rencana yang harus segera kita jalankan dengan baik untuk tahun baru ini. Kalau kita melihat perkembangan kota kita pekanbaru setahun terakhir ini, mungkin ada beberapa hal yang dapat kita jadikan patokan untuk dijadikan target perbaikan yang kita harapkan sebagai warga kota yang sedang berkembang ini. Tetapi kalau di'sari'kan semua aspek2 tsb, maka betullah kata seorang pengamat ekonomi di pekanbaru baru beberap hari yang lalu menyikapi perkembangan kota pekanbaru selama ini. "Kita terlalu ingin cepat menjadi kota Metropolitan"
Kedengarannya agak sedikit nyeleneh. Tapi kalo kita lihat aplikasi dari semua pembangunan yang dilakukan di kota peknabru sekarang ini, mungkin hal itu ada benarnya juga.
Pakar itu berpendapat semua hal yang dilakukan akhir-akhir ini lebih kepada hal2 yang 'besar-besar' diluarnya saja.
Ambil contoh dengan seringnya kota pekanbaru menjadi ajang beberapa kegiatan yang secara ekonomi kurang memberikan dampak positif kekota pekanbaru, seperti penyelenggaraan FFI 2007. Rapat2 nasional dll. Demikian juga proyek pemasangan CCTV di beberapa puluh titik di kota pekanbaru yang sampai sekarang belum maksimal kegunaannya.
Ini semua belum atau bahkan kurang memberikan akses yang baik untuk masyarakat untuk melakukan pengmbangan di bidang mereka masing2.
Coab kita lihat masih banyaknya jalan2 di kota atau bahkan propinsi ini yang masih amburadul. Kita masih kalah jauh dibandingkan dengan propinsi tetangga Sumatera Barat dalam kemajuan infrastruktur. Sumbar dengan sumberdaya alam yang notabene berada dibawah Riau, tapi indeks kelengkapan infrastrukturnya jauh melebihi propinsi riau.
Lalu kemana semua dana yang diserap untuk pembangunan di kota pekanbaru dan propinsi riau ini umumnya?
Dapat disimpulkan semua habis hanya untuk menjadi cost belanja pemerintah daerah saja. Masih jauh dari cukup untuk berinvestasi melengkapi kekurangan infrastruktur di daerah ini.
Mash banyak rakyat miskin yang menderita kurang gizi di propinsi dan kita pekanbaru.
Masih sangat banyak kondisi jalan-jalan di kota pekanbaru yang hancur lebur kondisinya.
Masih banyak kekusutan birokrasi di kota pekanbaru. (Masalah pengurusan izin2 sampai dengan distribusi gas elpiji dan minyak tanah yang semwraut)
Jadi Masih banyak PR pemerinta daerah yang dibantu masyarakat untuk menjadikan kota pekanbaru ini berkembangan sempurna setahap demi setahap menjadi kota metropolitan yang dapat kita banggakan.
Mari dimulai dengan menempatkan kepentingan masyarakat sebagai yang utama disetiap proyek2 yang akan dikerjakan nantinya.
Dengan denmikian kita harapakan, kota pekanbaru dapat tumbuh dan berkembang ibarat bunga yang mekar secara alami di kerimbunan hutan dan sejuknya embun pagi.... :)
"Selamat Tahun Baru 2008" Sukses selalu untuk kita semua!!
Subscribe To
Posts
All Comments
