Cerita kota pekanbaru riau terkini berita masyarakat melayu

Pekanbarukita.com
Tempat Review Hotel & More

Sunday, December 23, 2007

Pekanbaru - Bengkalis 1

Tanggal 19 desember kemarin saya berkesempatan berkunjung ke kota bengkalis dari pekanbaru dengan mengendarai mobil. Kami berangkat dari pekanbaru jam 5.30 pagi dengan rencana menuju penyeberangan teluk mesjid via kerinci.
Perjalanan dari pekanbaru ke kerinci ke lubuk dalam dan ke arah buton cukup lancar apalagi pagi hari belum banyak kendaraan. Sewaktu masuk ke tikungan yang mengarah ke ferri teluk mesjid jalanan yang belum diaspal dan hanya dilapisi kerikil menyambut kami. Jarak yang cukup jauh dengan kondisi jalan berlubang2 membuat capek juga.
Akhirnya kami sampai ke penyeberangan tsb jam 8.30. Tetapi alangkah kagetnya ketika di beritahu petugas disana bahwa ferry rusak, kami disarankan memutar balik kearah kota siak kalo mau ke bengkalis! Wadau??!!! bisa berabe nih, rencana mau menyeberang di sei pakning jam 10 jadi berantakan. Kami masih menunggu beberapa saat karena ada beberapa orang dari salah satu kontraktor di perusahaan minyak caltex yang mencoba menanyakan ke para satpam yang berjaga di atas ferry tsb. Siapa tau bisa jalan. Tapi kemudian mereka berbalik semua dan berteriak agar putar ke siak saja.
Akhirnya kami dan semua mobil yang sudah ngantri disana segera berbalik arah ke kota siak.
Benar2 perjalanan yang menjengkelkan. Kami sampai di kota siak jam 11.00 siang dan langsung menuju ke arah pakning via bungaraya,pedada. Jalan di kompleks transmigrasi perkebunan tsb lebih parah lagi kondisinya. Hanya sebagian saja yang dilapisi aspal dan cor beton, selebihnya tanah berlubang. Ini kami jalani sampai pukul 13.00 waktu sampai di penyeberangan sei pakning.
Disinilah kami melihat kumpulan mobil dan motor yang ngantri untuk dapat menyeberang ke kota bengkalis. Saya melihat sendiri di sini bagaimana semua orang yang kepepet tsb sibuk menelepon orang2 yang dapat mempengaruhi kepala penyeberangan disini untuk dapat di masukkan di list yang akan berangkat. Suatu birokrasi yang tidak bermutu. Ketika di tanyakan dimana beli tiket, mereka menjawab tiket tidak dijual. Tunggu sampai dapat kepastian kapan berangkat baru akan dipanggil untuk membayar tiket.
Setelah saya menelepon beberapa kerabat yang cukup berpengaruh di kota bengkalis, akhirnya saya dapat di masukkan ke penyeberangan berikutnya jam 16.00.
Dapat dibayangkan hampir lebih 12 jam kami mengarungi waktu untuk sampai ke kota bengkalis yang katanya menyediakan beasiswa untuk banyak mahasiswa asal daerahnya, tetapi terbengkalai menyediakan kepentingan hajat orang banyak, salah satunya penyeberangan yang memadai.
Saya akan menceritakan kejadian waktu pulang dari kota bengkalis ke pekanbaru di posting berikutnya yang tak kalah menyedihkan.
Semoga cepat dipikirkan membuat jembatan ke kota bengkalis dari sei pakning :)

No comments:

Pekanbaru Lovers :