Cerita kota pekanbaru riau terkini berita masyarakat melayu

Pekanbarukita.com
Tempat Review Hotel & More

Tuesday, October 28, 2008

Pekanbaru Bersiaplah...


Cerita saya beberapa hari yang lalu tentang kemungkinan dampak resesi global di kota pekanbaru, nampaknya akhir-akhir ini mulai menunjukkan hasilnya.

Berita yang kita dengar minggu-minggu ini adalah melorotnya harga TBS Kelapa sawit yang sampai mencapai titik terendah Rp.250/kg. Teman saya yang memiliki beberapa kebun sawit mulai menggerutu dan berkeluh kesah. Berita surat kabar hari ini mengulas tentang hasil pembicaraan pemerintah propinsi dgn gabungan pengusaha kelapa sawit guna mencari solusi dan berkeinginan menetapkan harga standar untuk semua kalangan. Pemerintah tentunya berkepentingan untuk menjaga kehidupan para petani sawti terutama yang tidak tergabung dengan perusahaan-perusahaan disini.
Karena ternyata, harga terendah tsb dialami oleh para petani sawit yang tidak tergabung dengan perusahaan2 perkebunan sawit besar.
Apakah peraturan yang akan di keluarkan oleh pemerintah daerah ini akan mampu menaikkan kembali harga TBS kelapa sawit yang telah jatuh?

Saya hanya melihat bahwa inilah realita kehidupan. Ada masa dimana harga begitu tinggi, dan ada masa di mana harga akan turun mencari kesesuaian baru. Kita harus ingat apa yang terjadi saat harga sawit mencapai 2 ribuan beberapa bulan yang lalu. Lalu masyarakat menjerit karena harga minyak goreng ikutan tergerek naik. Lalu sekarang ketika harga sawit turun, sudah turunkah harga minyak goreng?!:)
Hmm... pasti ada yang tidak setuju kalo ini dikaitkan dengan penurunan harga minyak goreng. Tapi itulah kenyataannya. Pemerintah saja sudah mulai berwacana mau menurunkan harga bensin (walaupun agak telat karena malaysia sudah turun lebih dulu).

Jadi mari kita lihat semua ini dari perspektif yang lebih luas. Biarkanlah pasar yang menentukan harga ada di level berapa. Pemerintah cukup hanya mengawasi sepanjang tidak terjadi kecurangan-kecurangan yang merugikan masyarakat. Yang pada akhirnya akan membawa kita pada sebuah keseimbangan baru....
So.. jalan masih teramat panjang. Siapkan mental dan pikiran yang positif unutk menyongsong itu semua.

No comments:

Pekanbaru Lovers :