Cerita kota pekanbaru riau terkini berita masyarakat melayu

Pekanbarukita.com
Tempat Review Hotel & More

Tuesday, March 18, 2008

Bahan Bangunan Di Pekanbaru

Kali ini saya mau cerita pengalaman yang sedang saya alami sekarang tentang susahnya mendapat kepastian harga bahan bangunan di kota pekanbaru. Saya sudah mulai membangun sebuah rumah yang dimulai sejak akhir bulan februari 2008 kemarin. Kondisi sekarang : pondasi dengan sistem tapak dan blok cor sudah selesai pengerjaannya.
Sewaktu memulai kemarin saya membeli semen seharga Rp.46.500 di sebuah toko di jalan paus. Karena berpikir itu sudah murah sebab di tempat lain di tawarkan Rp.48 ribu. Maka saya mengorder 50 unit.
Lebih kurang dua minggu saya harus membeli lagi semen karena sudah habis, tetapi tidak bisa lagi harga 46.500! maka saya mulai keliling mencari alternatif. Akhirnya ketemu toko yang menawarkan harga 47 ribu. Karena merasa ini yang paling murah di hari itu maka saya order lagi 50 unit.
Sekarang pekerjaan pondasi telah selesai, maka pekerjaan dinding sudah menunggu dan semenpun akan kembali saya beli. Tapi lagi2 tidak ada yang berani menjamin berapa harga semen untuk besok hari.
Duuh.. jadi pusing sendiri.
Kog semua toko seenaknya saja mengikuti harga semen yang katanya tergantung grosir mereka. Kalau hari ini naik, maka mereka akan menaikkan juga. Belum lama rasanya terdengar banyaknya masyarakat yang mengeluh dengan ketidak stabilan harga bahan bangunan terutama semen.
Tapi yang paling parah kenaikan harganya ialah besi dan kayu. Kalu besi masih bisa dimaklumi karena harga besi di dunia juga mengalami kenaikan. Sedangkan kalau kayu, yang menjadi alasan kenaikan ialah adanya ilegal logging. Sekarang orang pada takut membawa produk kayu. Takut di tangkap rupanya :)
Pemerintah lagi-lagi berdalih tidak bisa mengontrol! semua tergantung pasar! Kasusnya sama seperti kelangkaan elpiji. Entah sampai kapan masyarakat harus menanggung semua ketidakpastian seperti ini. Pasar sih pasar, tapi seharsnya pemerintah kota melalui depperindag punya power dan keinginan untuk membantu masayarakat melalui kontrol distribusi yang baik.
Tul nggak wak!! suaii.,,,

No comments:

Pekanbaru Lovers :