Cerita kota pekanbaru riau terkini berita masyarakat melayu

Pekanbarukita.com
Tempat Review Hotel & More

Friday, May 30, 2008

Calon Gubernur Riau


Dua hari yang lalu saya menonton paparan visi dan misi para bakal calon gubernur riau di stasiun TV lokal RTV. Walaupun di setting secara sederhana, saya merasa besyukur juga RTV sudah mau meluangkan waktu untuk meliput dan menggagas acara tersebut.
Tapi dari para calon gubernur yang ada (Gubernur Incumbent tidak hadir....) kalo menurut saya semuanya masih memberikan gambaran visi dan misi yang umum-umum saja kalau tidak mau disebut muluk :)

Ada yang banyak tersenyum dan menjawab dengan pendek tapi praktis, ada yang memberikan gambaran keadaan sekarang yang menurut dia tidak baik, ada yang selalu membawa kata 100 hari setelah terpilih dll dll.... :) Bahkan komentar di sms berjalan
lebih banyak yang bilang :" jangan banyak janji...ntar tidak bisa menepati", ada lagi "Pemimpin jangan janji melulu, buktikan saja". Walaupun ada beberapa sms yang mendukung masing-masing calon (mungkin dari tim sukses... :))

Tapi ada satu penanya (saya lupa siapa) yang selalu mengaitkan pertanyaannya dengan "melayu" (baik itu budaya, kaum, dan bahkan daerah). Pertanyaan-pertanyaan yang sedikit menjurus ke ras suku ini menurut saya kuranglah elok kalo di tanya berkali-kali. Untung saja para Balon Gubernur kita ini memiliki jiwa nasionalisme yang cukup tinggi. Melayu sebagai akar budaya daerah riau tidak lah harus di banding-bandingkan dengan budaya dan ras/suku daerah lain disini. Riau telah menjadi temapt berbaurnya semua suku yang secara nyata telah memberikan perkembangan yang baik pada daerah ini.

Kalo ada anggapan bahwa masyarakat melayu sekarang terpinggirkan/terpojok karena kaum pendatang, itu adalah argumen yang sangat amat SALAH. Mohon lain kali pihak panitia lebih menyeleksi para panelis yang memberikan pertanyaan, agar kita dapat manfaat dari jawaban-jawaban para Balon Gubernur Riau.

Nah, kembali ke perlombaan menuju Riau 1, kalo menurut saya acara seperti ini tidak cukup hany sekali. Perlu ada tahap-tahap wawancara publik lainnya. Atau debat terbuka di lain kesempatan. Sehingga para calon gubernur itu tidak asal ngomong, tetapi dapat kita tagih nantinya saat mereka menjabat.
Foto via : Skycrapercity.com

No comments:

Pekanbaru Lovers :