Ngantri di Kantor Pajak Pekanbaru

Hari ini saya hendak melapor masa pajak seperti biasanya. Sesampai di KPP jalan Sudirman Pekanbaru, saya di beritahukan bahwa sekarang tempat KPP wilayah saya telah berpindah ke jalan SM.Amin Arengka Dua). Segera saya meluncur kesana karena waktu telah menunjukkan pukul 2 siang.

Sesampai disana saya masuk gedung utama ternyata sepi-sepi saja. Setelah bertanya baru di beritahu bahwa untuk KPP Pratama adanya di belakang
gedung ini. Segera saya berjalan memutar gedung besar itu untuk sampai di bagian belakang. Alangkah terkejutnya saya ternyata di sana telah ramai orang mengantri, karena hari ini adalah hari terakhir pelaporan masa pajak.

Ambil nomor antri tertera angka 252!! Sementara angka yang ada di counter pelaporan 87!! Wahh!!! berabe nih masih ada ratusan nomor lagi, walaupun orang yang hadir di sana tidak sampai seratus. Tapi kog nomor antrinya bisa sampai panjang begini ya?!&%$
Sambil menunggu saya melihat bagaimana lambatnya petugas counter yang hanya 3 orang itu melayani input data pelaporan pajak. Angka antrian bergerak lama sekali!!

Penasaran saya segera maju kedepan dan melihat ternyata mereka sedang sibuk menginput laporan pajak yang entah kapan masuknya. Sementara orang-orang dibiarkan mengantri sekian lama. Sampai jam 4 sore akhirnya mereka mnegumumkan bahwa nomor antrian 200 keatas agar dititip saja karena tidak bakal selesai hari ini. Dan boleh diambil hari kamis minggu depan. Dari pada bolak-balik lagi, kebetulan saya ketemu teman dgn nomor antrian 100, maka saya segera menitip untuk segera di terima laporannya.

Kesan yang saya dapat dari kali pertama masuk di Kantor KPP Pratama Tampan Pekanbaru ini ialah lambatnya petugas yang menginput data. Mereka lambat karena sengaja atau karena tak tahu bahwa nomor antrian sudah begitu panjang. Saya teringat kalau di kantor KPP Sudriman dulu, tumpukan laporan itu disusun di depan counter (Tanpa pake nomor antrean) sehingga para petugas disana mau tak mau harus cepat dalam menginput itu semua. Tapi sekarang memakai nomor antrian malah tambah lambat. Kalu bisa berikan insentif dong pak buat para petugas disana yang bisa capai target sekian nomor setiap harinya. Dijamin pelayanan akan berjalan cepat dan memuaskan masyarakat yang hendak melaporkan pajaknya.